Setiap tanggal 22 April diperingati sebagai Hari Bumi Sedunia, dimana ini menjadi pengingat tentang pentingnya menjaga bumi. Pada tahun ini, Hari Bumi 2024 mengangkat tema yang krusial yaitu "Planet vs Plastik". Tema ini menyerukan kampanye global untuk mengakhiri ketergantungan manusia terhadap plastik sekali pakai demi kesehatan manusia dan bumi. Hari bumi 2024 akan fokus pada pengurangan penggunaan plastik sekali pakai dan melawan polusi plastik yang mencemari planet dan membahayakan kesehatan manusia, serta bersikap tegas terhadap fast fashion.

Hari Bumi: Sejarah Singkat

Pada tahun 1962, Rachel Carson seorang ahli biologi laut menerbitkan buku berjudul "Silent Spring" yang menyoroti masalah lingkungan, terutama bahaya pestisida di pedesaan Amerika, karena pada saat itu masih banyak orang yang belum sadar akan masalah lingkungan dan dampaknya pada kesehatan manusia. Kemudian di tahun 1969, Gaylord Nelson seorang senator Amerika Serikat dari Wisconsin yang juga pengajar lingkungan hidup mengusulkan gagasan Hari Bumi terinspirasi dari buku "Silent Spring". Satu tahun setelahnya, yaitu tepatnya pada tanggal 22 April 1970, Hari Bumi pertama dirayakan di Amerika Serikat. Lebih dari 20 juta orang berpartisipasi dalam demonstrasi dan aksi untuk meningkatkan kesadaran lingkungan.

 

Mengapa Hari Bumi Penting?

Hari Bumi menjadi sangat penting, karena untuk melindungi bumi dan sumber daya alamnya diperlukan adanya kesadaran dan tindakan yang nyata. Hal ini memberikan peluang bagi seluruh individu, komunitas, maupun pemerintah di seluruh dunia untuk berdiskusi terkait krisis lingkungan global yang dihadapi agar bisa menemukan solusi yang tepat. Hari Bumi juga berfungsi sebagai pengingat agar kita lebih sadar dengan dampak dari adanya polusi, krisis iklim global, nilai-nilai kemanusiaan, hingga cara menyelematkan bumi maupun lingkungan.

 

Cara Sederhana Memperingati Hari Bumi

Peringatan Hari Bumi setiap tanggal 22 April merupakan momen penting untuk mengingatkan kita  tentang tanggung jawab bersama dalam menjaga kelestarian bumi ini. Meskipun terkesan sederhana, ada banyak cara yang dapat kita lakukan untuk berkontribusi dalam menjaga kelestarian Bumi, diantaranya adalah:

1. Memperbanyak tanaman dirumah

2. Mengurangi penggunaan plastik sekali pakai

3. Menjaga kebersihan air dan laut

4. Mengolah limbah yang dihasilkan

5. Menerapkan prinsip 3R : Reduce, Reuse, Recycle

6. Menggunakan produk berkelanjutan 

7. Menggunakan air dan listrik dengan bijak

 

Apa Perbedaan antara Hari Bumi dan Hari Lingkungan Hidup Sedunia?

Meskipun keduanya memiliki tujuan yang sama yaitu untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya menjaga kelestarian bumi, Hari Bumi dan Hari Lingkungan Hidup Sedunia merupakan dua hal yang berbeda. Hari bumi diperingati setiap tanggal 22 April setiap tahun dan pertama kali diperingati pada tahun 1970. Hari bumi memiliki fokus yang lebih luas, mencakup berbagai isu lingkungan seperti polusi, perubahan iklim, deforestasi, dan kepunahan spesies. Sedangkan Hari Lingkungan Hidup Sedunia diperingati setiap tanggal 5 Juni dan ditetapkan oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa pada tahun 1972. Hari lingkungan hidup sedunia pada setiap tahunnya mengangkat tema spesifik yang menjadi fokus utama kampanye dan edukasi. Tema-tema ini bervariasi, namun selalu berkaitan dengan isu-isu lingkungan yang mendesak.

 

Referensi:

1.     https://sdgresources.relx.com/events/earth-day-2024

2.     https://mediaindonesia.com/humaniora/572523/yuk-mengenal-sejarah-dan-makna-dan-hari-bumi

3.     https://www.gokampus.com/blog/kenapa-hari-bumi-sedunia-penting-ini-penjelasan-lengkapnya?hideHeader=false

4.     https://blog.eigeradventure.com/memperingati-hari-bumi/

Setiap tanggal 22 April diperingati sebagai Hari Bumi Sedunia, dimana ini menjadi pengingat tentang pentingnya menjaga bumi. Pada tahun ini, Hari Bumi 2024 mengangkat tema yang krusial yaitu "Planet vs Plastik". Tema ini menyerukan kampanye global untuk mengakhiri ketergantungan manusia terhadap plastik sekali pakai demi kesehatan manusia dan bumi. Hari bumi 2024 akan fokus pada pengurangan penggunaan plastik sekali pakai dan melawan polusi plastik yang mencemari planet dan membahayakan kesehatan manusia, serta bersikap tegas terhadap fast fashion.

Hari Bumi: Sejarah Singkat

Pada tahun 1962, Rachel Carson seorang ahli biologi laut menerbitkan buku berjudul "Silent Spring" yang menyoroti masalah lingkungan, terutama bahaya pestisida di pedesaan Amerika, karena pada saat itu masih banyak orang yang belum sadar akan masalah lingkungan dan dampaknya pada kesehatan manusia. Kemudian di tahun 1969, Gaylord Nelson seorang senator Amerika Serikat dari Wisconsin yang juga pengajar lingkungan hidup mengusulkan gagasan Hari Bumi terinspirasi dari buku "Silent Spring". Satu tahun setelahnya, yaitu tepatnya pada tanggal 22 April 1970, Hari Bumi pertama dirayakan di Amerika Serikat. Lebih dari 20 juta orang berpartisipasi dalam demonstrasi dan aksi untuk meningkatkan kesadaran lingkungan.

 

Mengapa Hari Bumi Penting?

Hari Bumi menjadi sangat penting, karena untuk melindungi bumi dan sumber daya alamnya diperlukan adanya kesadaran dan tindakan yang nyata. Hal ini memberikan peluang bagi seluruh individu, komunitas, maupun pemerintah di seluruh dunia untuk berdiskusi terkait krisis lingkungan global yang dihadapi agar bisa menemukan solusi yang tepat. Hari Bumi juga berfungsi sebagai pengingat agar kita lebih sadar dengan dampak dari adanya polusi, krisis iklim global, nilai-nilai kemanusiaan, hingga cara menyelematkan bumi maupun lingkungan.

 

Cara Sederhana Memperingati Hari Bumi

Peringatan Hari Bumi setiap tanggal 22 April merupakan momen penting untuk mengingatkan kita  tentang tanggung jawab bersama dalam menjaga kelestarian bumi ini. Meskipun terkesan sederhana, ada banyak cara yang dapat kita lakukan untuk berkontribusi dalam menjaga kelestarian Bumi, diantaranya adalah:

1. Memperbanyak tanaman dirumah

2. Mengurangi penggunaan plastik sekali pakai

3. Menjaga kebersihan air dan laut

4. Mengolah limbah yang dihasilkan

5. Menerapkan prinsip 3R : Reduce, Reuse, Recycle

6. Menggunakan produk berkelanjutan 

7. Menggunakan air dan listrik dengan bijak

 

Apa Perbedaan antara Hari Bumi dan Hari Lingkungan Hidup Sedunia?

Meskipun keduanya memiliki tujuan yang sama yaitu untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya menjaga kelestarian bumi, Hari Bumi dan Hari Lingkungan Hidup Sedunia merupakan dua hal yang berbeda. Hari bumi diperingati setiap tanggal 22 April setiap tahun dan pertama kali diperingati pada tahun 1970. Hari bumi memiliki fokus yang lebih luas, mencakup berbagai isu lingkungan seperti polusi, perubahan iklim, deforestasi, dan kepunahan spesies. Sedangkan Hari Lingkungan Hidup Sedunia diperingati setiap tanggal 5 Juni dan ditetapkan oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa pada tahun 1972. Hari lingkungan hidup sedunia pada setiap tahunnya mengangkat tema spesifik yang menjadi fokus utama kampanye dan edukasi. Tema-tema ini bervariasi, namun selalu berkaitan dengan isu-isu lingkungan yang mendesak.

 

Referensi:

1.     https://sdgresources.relx.com/events/earth-day-2024

2.     https://mediaindonesia.com/humaniora/572523/yuk-mengenal-sejarah-dan-makna-dan-hari-bumi

3.     https://www.gokampus.com/blog/kenapa-hari-bumi-sedunia-penting-ini-penjelasan-lengkapnya?hideHeader=false

4.     https://blog.eigeradventure.com/memperingati-hari-bumi/

Memperingati hari bumi Sedunia

Memperingati hari bumi Sedunia

19 MARCH 2024

UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG

ANY QUESTION ?

Contact us

Enviromental Engineering