Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur tak hanya dirancang sebagai pusat pemerintahan baru, tetapi juga sebagai kota modern yang cerdas dan ramah lingkungan. Salah satu fokus utama dalam pembangunan IKN adalah pengelolaan limbah dan sampah yang terintegrasi dan berkelanjutan.

Berbeda dengan sistem konvensional, IKN Nusantara menerapkan konsep pengolahan sampah terpadu dengan mengedepankan prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle). Sampah-sampah akan dipilah dan diolah semaksimal mungkin, sehingga meminimalkan limbah yang dibuang ke tempat pembuangan akhir (TPA).

Bagaimana sistem 3R ini bekerja?

Ø  Pemilahan Sampah: Sampah dari masyarakat dipisahkan berdasarkan jenisnya, seperti organik, anorganik, dan B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun).

Ø  Pengolahan Sampah Organik: Sampah organik diolah menjadi kompos melalui proses pengomposan aerobik dan anaerobik. Kompos ini kemudian dapat digunakan untuk menyuburkan tanaman di taman dan area hijau IKN.

Ø  Daur Ulang Sampah Anorganik: Sampah anorganik seperti plastik, kertas, dan logam akan diproses didaur ulang menjadi produk baru. Hal ini membantu mengurangi penggunaan sumber daya alam dan meminimalkan pencemaran lingkungan.

Ø  Pengolahan Sampah B3: Sampah B3 akan ditangani dengan cara khusus oleh pihak berwenang untuk memastikan keamanan dan kelestarian lingkungan.

Ø  Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST): Sampah yang tidak dapat didaur ulang atau diolah akan diproses di TPST dengan menggunakan teknologi modern seperti insinerator dan pengolahan limbah lindi.

Teknologi Canggih untuk Pengolahan Limbah dan Sampah

IKN Nusantara menggunakan berbagai teknologi canggih untuk mengoptimalkan pengelolaan limbah dan sampah, di antaranya:

Ø  Moving Bed Biofilm Reactor (MBBR): Salah satu unit pengolahan biologi yang memanfaatkan biofilm yaitu dengan sistem pertumbuhan terpasang terfluidisasi atau pertumbuhan yang melekat terfluidisasi (mikroorganisme yang tumbuh kemudian berkembang biak pada media) dan teknologi ini digunakan untuk mengolah air limbah domestik secara efisien dan ramah lingkungan.

Ø  Sistem Pengumpulan Sampah Otomatis (AWCS):  jaringan pipa bawah tanah yang mengangkut sampah kota dan/atau industri/komersial dengan kecepatan tinggi (60-70 km/jam) ke tempat pengumpulan sampah yang telah ditentukan dan sistem ini memungkinkan pengumpulan sampah secara otomatis dan terintegrasi, sehingga lebih efisien dan meminimalkan bau tidak sedap.

Ø  Teknologi Pengolahan Limbah B3: Pengolahan limbah B3 dapat dilakukan dengan cara thermal, stabilisasi, solidifikasi secara fisika, kimia, maupun biologi dengan cara teknologi bersih atau ramah lingkungan dan teknologi khusus digunakan untuk menangani sampah B3 dengan aman dan bertanggung jawab.

Bagaimana partisipasi masyarakat?

 

Kesuksesan sistem ini juga bergantung pada partisipasi aktif masyarakat. Masyarakat diimbau untuk:

·       Melakukan pemilahan sampah dengan disiplin.

·       Mengurangi penggunaan plastik sekali pakai.

·       Mendukung program daur ulang dan pengomposan.

·       Menjaga kebersihan lingkungan.

Dengan kerjasama antara pemerintah dan masyarakat, IKN Nusantara dapat menjadi contoh nyata kota modern yang cerdas dan ramah lingkungan, serta menginspirasi kota-kota lain di Indonesia untuk menerapkan sistem pengelolaan limbah dan sampah yang lebih berkelanjutan.

 

 

Referensi:

Efektivitas Penambahan Moving Bed Biofilm Reactor (MBBR) Terhadap Kualitas Air Limbah di Instalasi Pengolahan Air Limbah Pondok Pesantren Mahasiswa Universitas Islam Lamongan

https://www.penrithcity.nsw.gov.au/images/documents/building-development/planning-zoning/planning-controls/Waste_Management_Guidelines_Waste_Collection_Systems.pdf

https://dlh.bulelengkab.go.id/informasi/detail/artikel/tata-cara-pengelolaan-limbah-b3-31#

https://m.bisnis.com/amp/read/20220513/47/1532831/ternyata-begini-pengelolaan-limbah-dan-sampah-di-ikn-baru

https://sahabat.pu.go.id/eppid/page/kilas_berita/4223/Menteri-Basuki-Targetkan-Instalasi-Pengolah-Air-Limbah-dan-Tempat-Pengolahan-Sampah-Terpadu-di-IKN-Nusantara-Beroperasi

Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur tak hanya dirancang sebagai pusat pemerintahan baru, tetapi juga sebagai kota modern yang cerdas dan ramah lingkungan. Salah satu fokus utama dalam pembangunan IKN adalah pengelolaan limbah dan sampah yang terintegrasi dan berkelanjutan.

Berbeda dengan sistem konvensional, IKN Nusantara menerapkan konsep pengolahan sampah terpadu dengan mengedepankan prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle). Sampah-sampah akan dipilah dan diolah semaksimal mungkin, sehingga meminimalkan limbah yang dibuang ke tempat pembuangan akhir (TPA).

Bagaimana sistem 3R ini bekerja?

Ø  Pemilahan Sampah: Sampah dari masyarakat dipisahkan berdasarkan jenisnya, seperti organik, anorganik, dan B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun).

Ø  Pengolahan Sampah Organik: Sampah organik diolah menjadi kompos melalui proses pengomposan aerobik dan anaerobik. Kompos ini kemudian dapat digunakan untuk menyuburkan tanaman di taman dan area hijau IKN.

Ø  Daur Ulang Sampah Anorganik: Sampah anorganik seperti plastik, kertas, dan logam akan diproses didaur ulang menjadi produk baru. Hal ini membantu mengurangi penggunaan sumber daya alam dan meminimalkan pencemaran lingkungan.

Ø  Pengolahan Sampah B3: Sampah B3 akan ditangani dengan cara khusus oleh pihak berwenang untuk memastikan keamanan dan kelestarian lingkungan.

Ø  Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST): Sampah yang tidak dapat didaur ulang atau diolah akan diproses di TPST dengan menggunakan teknologi modern seperti insinerator dan pengolahan limbah lindi.

Teknologi Canggih untuk Pengolahan Limbah dan Sampah

IKN Nusantara menggunakan berbagai teknologi canggih untuk mengoptimalkan pengelolaan limbah dan sampah, di antaranya:

Ø  Moving Bed Biofilm Reactor (MBBR): Salah satu unit pengolahan biologi yang memanfaatkan biofilm yaitu dengan sistem pertumbuhan terpasang terfluidisasi atau pertumbuhan yang melekat terfluidisasi (mikroorganisme yang tumbuh kemudian berkembang biak pada media) dan teknologi ini digunakan untuk mengolah air limbah domestik secara efisien dan ramah lingkungan.

Ø  Sistem Pengumpulan Sampah Otomatis (AWCS):  jaringan pipa bawah tanah yang mengangkut sampah kota dan/atau industri/komersial dengan kecepatan tinggi (60-70 km/jam) ke tempat pengumpulan sampah yang telah ditentukan dan sistem ini memungkinkan pengumpulan sampah secara otomatis dan terintegrasi, sehingga lebih efisien dan meminimalkan bau tidak sedap.

Ø  Teknologi Pengolahan Limbah B3: Pengolahan limbah B3 dapat dilakukan dengan cara thermal, stabilisasi, solidifikasi secara fisika, kimia, maupun biologi dengan cara teknologi bersih atau ramah lingkungan dan teknologi khusus digunakan untuk menangani sampah B3 dengan aman dan bertanggung jawab.

Bagaimana partisipasi masyarakat?

 

Kesuksesan sistem ini juga bergantung pada partisipasi aktif masyarakat. Masyarakat diimbau untuk:

·       Melakukan pemilahan sampah dengan disiplin.

·       Mengurangi penggunaan plastik sekali pakai.

·       Mendukung program daur ulang dan pengomposan.

·       Menjaga kebersihan lingkungan.

Dengan kerjasama antara pemerintah dan masyarakat, IKN Nusantara dapat menjadi contoh nyata kota modern yang cerdas dan ramah lingkungan, serta menginspirasi kota-kota lain di Indonesia untuk menerapkan sistem pengelolaan limbah dan sampah yang lebih berkelanjutan.

 

 

Referensi:

Efektivitas Penambahan Moving Bed Biofilm Reactor (MBBR) Terhadap Kualitas Air Limbah di Instalasi Pengolahan Air Limbah Pondok Pesantren Mahasiswa Universitas Islam Lamongan

https://www.penrithcity.nsw.gov.au/images/documents/building-development/planning-zoning/planning-controls/Waste_Management_Guidelines_Waste_Collection_Systems.pdf

https://dlh.bulelengkab.go.id/informasi/detail/artikel/tata-cara-pengelolaan-limbah-b3-31#

https://m.bisnis.com/amp/read/20220513/47/1532831/ternyata-begini-pengelolaan-limbah-dan-sampah-di-ikn-baru

https://sahabat.pu.go.id/eppid/page/kilas_berita/4223/Menteri-Basuki-Targetkan-Instalasi-Pengolah-Air-Limbah-dan-Tempat-Pengolahan-Sampah-Terpadu-di-IKN-Nusantara-Beroperasi

Menelusuri Sistem Pengolahan Limbah dan Sampah Canggih di IKN Nusantara Menuju Kota Cerdas dan Ramah Lingkungan

Menelusuri Sistem Pengolahan Limbah dan Sampah Canggih di IKN Nusantara Menuju Kota Cerdas dan Ramah Lingkungan

19 MARCH 2024

UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG

ANY QUESTION ?

Contact us

Enviromental Engineering